5 Mobil Klasik yang Tidak Takut Diajak Off-Road

10 August 2022

Bagikan

WA
link
Sumber: Stellantis

Banyak penggemar di kalangan otomotif yang juga memiliki hobi melakukan off-road. Off-roading merupakan suatu kegiatan ekstrim yang dapat membawa kalian berpetualang melewati perbukitan dan lereng yang curam, menyebrangi sungai, dan melewati medan-medan yang tentunya akan memacu adrenalin kalian.

Tentu saja dengan medan berat yang dilalui, tidak sembarangan mobil bisa untuk diajak off-road. Mobil yang digunakan untuk kegiatan ini harus memperhatikan spesifikasi dasar seperti mobil SUV yang bergardan kuat.

Tidak hanya mobil terbaru saja lho yang mampu untuk diajak off-road, namun mobil-mobil kuno juga tak kalah kuatnya. Mau tau mobil kuno apa saja yang sanggup untuk melintasi medan berat off-road?

Yuk, simak aja artikel ini sampai selesai.

Baca juga:5 Mobil Klasik Terindah Sepanjang Masa

Toyota Land Cruiser J40 (1960-1984)

1977 Toyota Land Cruiser FJ40 (sumber: Toyota).

Jika kita berbicara tentang mobil kuno yang tangguh untuk diajak off-road, maka jawabannya adalah Toyota Land Cruiser J40. Mobil keluaran Toyota yang satu ini merupakan varian utama dari Seri 40, yang diproduksi pada tahun 1960-1984 di Jepang.

Tenaganya yang kuat berasal dari mesin 6 silinder segaris berkapasitas 3.878 cc, yang mampu menghasilkan tenaga 125 hp dan torsi 283 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke empat roda melalui transmisi manual 3-percepatan.

1977 Toyota Land Cruiser FJ40 (sumber: Toyota).

Dengan penampilan gagah serta performa yang memuaskan, menjadikan J40 sebagai mobil SUV klasik pilihan pecinta off-road di seluruh dunia. Bahkan, mobil ini juga banyak dipergunakan sebagai kendaraan militer oleh berbagai negara, termasuk Indonesia sendiri.

Jeep Wrangler YJ (1986-1995)

1994 Jeep Wrangler (sumber: Stellantis).

Jeep Wrangler telah menjadi kendaraan off-road yang legendaris Amerika sejak pertama kali diperkenalkan. Awalnya, kendaraan ini dibuat untuk kebutuhan Perang Dunia II, namun performa-nya yang begitu impresif membuat Willys juga memproduksi Jeep Wrangler untuk penggunaan warga sipil seusai perang berakhir.

Jeep Wrangler YJ adalah model pertama dari seri Wrangler yang diperkenalkan pada awal tahun 1986 di Chicago Auto Show. Model YJ ini memiliki perbedaan yang kontras dengan model lainnya - jika kalian melihat sebuah Jeep dengan lampu depannya yang berbentuk mengotak, maka itu adalah model YJ.

1994 Jeep Wrangler (sumber: Stellantis).

Kendaraan off-road ini memiliki pilihan mesin 2.500 cc 4-silinder, 4.200 cc 6-silinder, dan 4.000 cc 6-silinder. Pada mesin terbesarnya, YJ dapat menghasilkan tenaga sebesar 190 hp. Jeep juga menawarkan pilihan transmisi manual lima-percepatan atau otomatis tiga-percepatan.

Jeep Wrangler YJ dikenal dengan performa-nya yang baik meski berada dalam cuaca buruk, dan juga kepraktisannya sebagai mobil keluarga.

Land Rover Defender (1983-1990)

sumber: Land Rover

Mobil kuno lainnya yang digemari oleh kalangan pecinta lumpur adalah Land Rover Defender. Kemampuannya untuk melintasi jalanan yang ekstrim pun sudah tidak diragukan lagi. Mobil ini awalnya dikenal dengan nama “one-ten” sebelum akhirnya menjadi defender.

sumber: Land Rover

Mengusung mesin V8 dengan kapasitas 3.528 cc, mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 136 hp. Ia banyak digunakan untuk berburu di hutan, off-roading, dan aktivitas outdoor berat lainnya. Desain dari Defender juga masih terlihat bagus bahkan di jaman sekarang, ditambah dengan kombinasi mesin, sasis, dan performanya membuat mobil ini sebagai salah satu mobil off-road terbaik.

Suzuki Jimny SJ30 (1981-1998)

sumber: wikipedia

Mobil tangguh keluaran Suzuki ini terkenal dengan bahan bakarnya yang hemat. SJ30 merupakan generasi kedua dari Suzuki Jimny yang mulai diproduksi di tahun 1981. Meski mobil ini tergolong ke dalam kategori kei-car, nyatanya SJ30 menjadi salah satu mobil kuno yang sering dipakai untuk off-road sampai saat ini.

sumber: wikipedia

Berbobot hanya 720 kg, kei-car yang gagah ini dibekali dengan mesin 539 cc 3-silinder yang menghasilkan tenaga 27 hp. Banyak orang Jepang sangat menyukai Jimny SJ30 karena mobil ini memiliki ukuran yang kecil dengan kemampuan off-road yang sangat membantu dalam kegiatan mereka sehari-hari.

Kebanyakan dari pengguna Jimny SJ30 di Jepang adalah para tenaga industri kehutanan, petani, dan yang lainnya. Inilah mengapa Suzuki mempertahankan Jimny SJ30 dalam masa produksi yang cukup lama.

Mercedes-Benz G-Class W460 (1979-1998)

sumber: Mercedes-Benz

Mercedes-Benz G-Class diciptakan atas kerjasama antara Mercedes dengan Puch, sebuah pabrikan mobil asal Austria. Kendaraan ini memiliki nama asli yang cukup susah untuk dilafalkan, yaitu Geländewagen - berartikan mobil lintas alam.

W460 merupakan generasi pertama dari G-Class dan mulai diproduksi pada tahun 1979-1998. Meski memiliki desain sederhana, namun bodinya yang mengotak meninggalkan kesan gagah pada mobil ini.

Mesin yang digunakan W460 ini ada beragam. Mulai dari kapasitas mesin terkecilnya 1.997 cc 4-silinder bertenaga 118 hp, hingga kapasitas mesin terbesar-nya 2.998 cc 5-silinder berbahan bakar diesel bertenaga 88 hp.

sumber: Mercedes-Benz

Jangan remehkan penampilan W460 yang jadul ini ya. Meski merupakan mobil keluaran 70-an namun kendaraan ini bisa bernilai 200 juta hingga 400 jutaan. Bahkan Mercy G-Class yang dijual di pasar mobil baru saat ini bentuknya juga masih sangat mirip dengan W460 dari era 1980-an ini.

Kesimpulan

Nah, kelima mobil di atas adalah mobil klasik yang sudah melegenda untuk diajak main off-road. Tiap tipe mobil di atas menawarkan kemampuan menjelajahi medan berat yang mengagumkan berkat mesin-mesin tangguh dan desain mendukung yang dimilikinya.

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.